"dari hatiku, untukmu ibu"



Ibu, Tak pernah aku menemukan perempuan, yang menyangi tanpa peduli apakah kelak ia akan disayangi
Ibu, Tak pernah aku melihat perempuan yang membelai, memeluk erat penuh cinta tanpa peduli ia tengah dalam duka yang merana, dalam sedih yang terpedih, dalam gelinang air mata
Ibu, Tak pernah aku menyaksikan perempuan, menyingsingkan kelemahan untuk tegak berdiri seolah penuh kekuatan, hanya untuk memenuhi janji kepada ilahi, menjaga buah hati sampai akhir hayat nanti

Ibu, hanya engkaulah satu-satunya perempuan itu

Ibu kini aku  tau alasan tuhan meletakan surga dikakimu
Ibu aku tau sedikit pun engkau tidak pernah berhenti menyayangi aku
Ibu aku tau, kekhawatiranmu kepadaku tiada akhir
Ibu aku tau, kasih mu abadi untuk aku

Ibu maaf kan aku yang kadang mengacuhkanmu hanya karena secuil bahagia yang dijanjikan dunia ini
Ibu maaf kan aku yang tak bisa membalas lelah mu, keringatmu, hingga air matamu, hanya karena egoku yang ingin menaklukan duniaku
Ibu maaf kan jika waktu yang sedikitpun sudah sulit aku berikan kepadamu


Ibu aku akan selalu rindu jemari halusmu
Ibu aku akan selalu rindu teguran sayangmu
Ibu aku akan selalu rindu tatapan perhatianmu

Ibu letakan aku dikakimu, aku ingin ada disurga dengan basuhan air dari kakimu

Ibu, jika tuhan meluluskan  satu permintaanku, aku ingin memutar waktu untuk berbakti kepadamu sepanjang hayatku

Tidak ada komentar: