beberapa bulan lalu saat gw masih ngantor didaerah mangga dua, terkadang saat berangkat kerja gw naik kereta ekonomi yang sesaknya bener-benar jauh dari kata nyaman dan tak jarang pulang kerja pun gw masih harus berjibaku diatas kereta tersebut.
tapi apa mau dikata inilah jalan hidup gw jadi gw nikmatin aja.
karena gw yakin akan ada hikmah dibalik setiap kesabaran dan cobaan.
dan hikmah itu ternyata benar-benar ada, hikmah akan sebuah kekuatan dan ketulusan cinta...
sekitar jam tujuh malam gw pulang kantor dan seperti biasa gw menaiki kendaraan rakyat jelata tersebut...
dalam beberapa hari itu gw memperhatikan seorang pria yang menurut gw agak aneh tingkah lakunya, jadi si pria tersebut, menaiki kereta dari stasiun kota, kemudian dengan cepat dia mencari tempat duduk, namun anehnya setelah beberapa stasiun akan ada seorang wanita yang naik kereta yang sama, dan si pria itu memberikan tempat duduknya untuk wanita tersebut, dan janggalnya wanita tersebut kemudian memberikan sebuah bangku lipat yang dibawanya kepada si pria dan pria itu pun duduk didepan wanita tersebut, persis didepan paha wanita tersebut dan tak jarang pria itu menyandarkan kepalanya ke arah sang wanita ...
sempat tersirat pikiran negatif didalam otak gw dan menyangka mereka adalah satu dari sekian banyak pasangan yang selingkuh di atas kereta.
tapi setelah gw menyelidiki lebih jauh ternyata mereka adalah sepasang suami istri yang memang gw sangat yakin, mereka saling mencintai...
dan disnilah gw mulai merasa mendapat hikmah dan cahaya yang menunjukan bahwa walaupun sedikit ternyata masih ada wanita rendah hati yang sebener-benarnya telah menjadi seorang wanita yang mempunyai hati nurani..
wanita itu benar-benar sempurna buat gw, sempurna sebagai wanita dan sempurna sebagai istri, disaat banyak wanita diluar sana yang mengagungkan bahwa hanya harta-lah sumber semua kebahagiaan, kekayaan adalah akhir dari tujuan...tapi wanita itu membuktikan semua adalah salah!!!
ia menerima apa yang ada pada suaminya, orang yang mungkin sangat dicintainya, ia benar-benar telah menepati ikrar sucinya, saat ia mengucapkan cinta dan bersedia hidup dengan sang pujaan hati, berarti ia telah ikhlas dan siap untuk menerima sang pujaan hati, sang suami apa adanya, kelebihannya dijadikan anugrah dan kekurangannya dijadikan suatu keindahan...
disaat banyak wanita diluar sana yang menuntut kekayaan materi dari sang suami, atau kekasih, wanita itu justru menjadi cahaya untuk sucinya hati.
disaat banyak wanita yang rela mengorbankan cinta untuk sebuah permata, wanita itu justru mengajarkan kepada kita bahwa cinta jauh melebihi segalanya.
wanita itu,ia telah membuka mata batin kita untuk menyadari bahwa tidak ada yang sempurna jika bukan kita yang menjadikannya sempurna..
padahal wanita itu lumayan cantik secara jasmani dan gw yakin ia mungkin bisa saja mendapatkan suami yang jauh lebih kaya dari suaminya yang sekarang, dan bahkan jka ia mau bisa saja ia meminta cerai dan mencari suami yang lebih baik segalanya.
tapi gw yakin tidak ada secuil pun pikiran seperti itu pada wanita ini, ia begitu menghargai sebuah ikatan suci, ia begitu menghargai anugrah tuhan yang berada disisinya, dan ia sangat menghargai akan arti kesetiaan dalam sebuah cinta.
ia rela berbagi, walaupun itu adalah kesusahan, kesulitan, kesedihan, dan kemiskinan.
ia rela berbagi dengan orang yang memang sangat ia cintai.
ia membuka mata gw, ia menumbuhkan harapan gw, dan ia meyakinkan gw, bahwa masih ada wanita seperti dia meskipun hanya sebatas sehelai rambut yang berada dalam ribuan tumpukan jerami..
wanita itu memang sempurna secara lahir dan bathin, semoga sang suami bisa menjaga dan mencintainya selama-lamanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar